Tanda-tanda Ini Muncul Ketika Seseorang Berbohong
Sebagai seorang yang mendalami Microexpression & Body Language maka tidak sulit bagi saya untuk "membaca" kebohongan lewat bahasa tubuh dan mimik wajah. Tahukah Anda bahwa hasil penelitian menyimpulkan bahwa 65% mengakui bahwa kita menjadi SEMAKIN TIDAK JUJUR dibandingkan dengan beberapa waktu sebelumnya sementara 15% karyawan mengakui melakukan kebohongan ditempat kerja mereka dalam kurun waktu 1 bulan namun 65% dari mereka TIDAK MERASA BERSALAH. Sedangkan dalam hal hubungan pria-wanita 80% wanita mengakui seringkali mengatakan setengah kebenaran agar tidak menyakiti perasaan orang lain sedangkan pria berbohong 6 kali kepada atasan, pasangan dan rekan mereka. Dan tahukah Anda bahwa 60% orang rata-rata berbohong 3-4 kali dalam 10 menit percakapan tanpa mereka sadari.
Tanda Pertama: Banyak Berkedip
Ketika seseorang sedang berbohong maka dia tidak bisa menutupi dirinya sedang dalam tekanan (karena berbohong), jadi dengan berkedip-kedip secara berlebihan sebenarnya otak berusaha untuk memblokir orang yang dibohongi dari pandangan mereka (si pembohong).
Tanda Kedua: Menutup Mulut
Tanda ini berkaitan dengan kebiasaan kita ketika kita masih kecil dan terbawa sampai dewasa. Dengan secara spontan menutup mulut maka orang yang sedang berbohong secara tidak sadar ingin memblokir kata-kata dusta yang mereka ucapkan.
Tanda Ketiga: Mengusap Mata
Jika seorang pria berbohong maka biasanya ia mengusap mata dengan cepat, sedangkan pada wanita akan menyentuh ringan bagian bawah matanya. Jika kebohongan yang diucapkan cukup besar maka biasanya si pembohong akan berusaha untuk membuang pandangan (menghindari kontak mata).
Tanda Ke-empat: Memegang Kuping
Secara tidak sadar si pembohong sebenarnya tidak mau mendengar kebohongannya sendiri. Bukankah ketika Anda berbohong diri Anda bisa mendengar kebohongan yang Anda ucapkan sendiri? Ini sebabnya si pembohong memegang kuping secara tidak sadar untuk berusaha tidak mau mendengar kebohongannya.
Tanda Kelima: Menarik Kerah
Tahukah Anda bahwa ketika Anda berbohong maka itu menimbulkan sensai halus di jaringan leher dan perlu usapan atau garukan untuk mengatasi sensai yang hadir tersebut.
Jadi, kesimpulannya adalah sebenarnya kita memang terprogram untuk selalu jujur. Itu sebabnya kebohongan yang kita ciptakan akan ditolak oleh diri kita sendiri melalui respon bawah sadar. Jadi, masih berani berbohong?
Salam,
Coach PW